Ungkrung Ulat Jati Makanan Ekstrim Gunungkidul Yang Sangat Lezat
Banyak orang menyebut masakan ekstrim ini dengan Enthung Uler Jati dalam istilah bahasa Indonesia yang benar ialah kepompong ulat jati (pohon jati). Ada juga yang menyebutnya dengan istilah Ungker.
Gunungkidul sangat kaya akan masakan ekstrim yang mungkin bagi sebagian orang bikin merinding melihatnya saja namun di tangan warga Gunungkidul ini masakan yang mungkin tidak layak untuk di konsumsi di olah menjadi masakan yang sangat lezat.
Salah satunya yakni Ungkrung (Entung) Uler Jati, bahkan sebagian warga Gunungkidul memasaknya sekaligus dengan ulatnya yang sudah ukuran dewasa, sungguh ekstrim bukan???
Baca Juga : MENIKMATI PEDASNYA SAMBEL BAWANG .
Saat isu terkini penghujan mulai tiba, biasanya banyak daun pohon jati yang telah gugur dan mengganti daunnya menjadi baru. Hal ini biasanya di ikuti dengan adanya ulat jati (Uler Jati) yang hampir setiap daun pohon jati di makan oleh ulatnya.
Makanan ekstrim yang hanya satu tahun sekali ini muncul memiliki ciri khas yakni bentuk ulatnnya berwarna hitam dengan ada bulu-bulu kecil di tubuhnya, serta kalau di sentuh biasanya akan mengeluarkan air liur berwarna hitam.
Kalau bentuk kepompongnya tidak terlalu besar hanya berukuran sedang dan biasanya berwarna hitam kemerahan.
Setelah ulat tersebut berumur beberapa hari biasanya akan lasung turun ke tanah atau semak-semak bahkan di kawasan daun-daun di bawah daun jati ibarat daun padi, jagung dll. Proses ini untuk pembentukan sebuah kepompong atau Enthung.
Daun jati yang di makan ulat |
Banyak warga memanfaatkan hal ini untuk mengambil (mupu) Ungkrung dan di olah menjadi lauk Pauk atau kudapan yang sangat gurih dan lezat. Biasanya warga Gunungkidul selain kepompong juga mengambil ulatnya yang sudah siap untuk menjadi kepompong (manglar).
Setelah di bersihkan Ungkrung maupun ulat di rebus sampai ulatnya mengeluarkan kotoran, sehabis di ganti air kemudian masukkan bumbu bacem. Kemudian di goreng sampai matang dan siap di sajikan.
Rasa Ungkrung jati ini sangat enak terbukti banyak orang yang merasa ketagihan dan juga banyak warga Gunungkidul dikala isu terkini Ungkrung jati yang menjual di pinggir jalan.
Ungkrung Uler Jati ini ternyata juga kaya akan gizi yang terkandung di dalamnya yakni Kandungan nutrisi ulat daun jati berupa ptotein, karbohidrat, mineral, vitamin, serta lemak.
Harga Enthung Uler Jati ini cukup fantastis dan di bilang sangat mahal yakni sanggup mencapai kisaran Rp.80.000 sampai Rp. 120.000; per kilo gram nya. Hampir menyamai harga daging sapi bukan.
Baca Juga : PESONA KEINDAHAN PANTAI NDAWUD GUNUNGKIDUL .
Seperti apa sih rasanya Ungkrung jati ini kok sanggup harganya selangit??
Rasanya gurih, manis, renyah yah hampir sama ibarat belalang namun Ungkrung ini jauh lebih gurih rasanya. Di dalam masakan ini juga kaya akan protein lho.
Namun hati-hati bagi kalian yang punya 4lergi alasannya sanggup gatal-gatal seluruh badan, sebaiknya kalau belum pernah mencoba sanggup nyobain satu dua dulu aja.
Ungkrung Uler Jati ini biasanya di jual di sepanjang jalur wisata Pantai di Gunungkidul ibarat hal nya belalang namun Ungkrung Uler Jati ini biasanya hanya musiman tidak ibarat belalang.
Nah tertarik untuk menikmati masakan ekstrim Gunungkidul Ungkrung Uler Jati ini, silahkan tiba ke Gunungkidul dikala isu terkini penghujan mulai tiba. Selamat menikmati.
Tag :
kuliner
0 Komentar untuk "Ayo Berwisata Di Jogja Ungkrung Ulat Jati Masakan Ekstrim Gunungkidul Yang Sangat Lezat"