Cari Blog Ini

Ayo Berwisata Di Jogja Ini Beliau Penyebab Macet Panjang Di Jalur Wisata Pantai Gunungkidul




Ini Dia Penyebab Macet Panjang di Jalur Wisata Pantai Gunungkidul



Libur panjang 2 hari yang kemudian aneka macam di gunakan oleh banyak orang untuk liburan ketempat wisata alam menyerupai pantai. Di kabupaten Gunungkidul sendiri wisatawan mayoritas menyerbu pantai Selatan Gunungkidul.



Selama hari Sabtu sampai Senin kemarin wisatawan pengunjung pantai Selatan sangat membludak. Di pantai Baron dan Indrayanti seakan menjadi lautan manusia, hal ini menciptakan jalur jalan wisata menjadi padat merayap.


Seperti pada kemarin jalur wisata via Tepus mengalami kemacetan cukup panjang. 

Biasanya kemacetan cukup panjang antara desa Bintaos sampai dusun Pule. Hal ini di akibatkan alasannya yaitu jalur tersebut kondisi jalannya yang kurang memadai untuk bus-bus berukuran besar, alasannya yaitu di antara Bintaos sampai Pule ini jalannya berliku-liku dan naik turun selain itu jalannya juga masih sangat sempit.


Untuk di lalui bus berpapasan kendaraan beroda empat kecil saja jikalau pas kondisi jalan di tekongan niscaya tidak bisa. Hal ini menciptakan kemacetan menjadi cukup parah kala isu terkini liburan menyerupai ini.




Kemacetan ini menciptakan para wisatawan sendiri menjadi jemu alasannya yaitu mereka harus menunggu usang untuk keluar dari kemacetan.


Seharusnya dengan kondisi jalan yang menyerupai ini dan ramainya pengunjung wisata ke pantai Selatan Gunungkidul pihak kepolisian harus mengadakan rekayasa kemudian lintas menyerupai waktu lebaran kemarin dengan cara satu arus. Pintu masuk pantai melalui jalan baron lewat Kemadang keluar atau pulang dari pantai melalui jalur timur atau Tepus.


Untuk wisatawan yang hendak ke pantai di harap selalu waspada dan hati-hati dan saling menghormati pengendara wisata lain semoga wisata kita lebih senang bersama orang yang kita cintai. Selamat beewisata :)
Tag : berita
0 Komentar untuk "Ayo Berwisata Di Jogja Ini Beliau Penyebab Macet Panjang Di Jalur Wisata Pantai Gunungkidul"

Back To Top