Libur Panjang Wisatawan Membludak, Meninggalkan Jejak
Libur panjang simpulan tahun dan tahun gres menciptakan tempat-tempat wisata Gunungkidul di padati oleh wisatawan. Seperti halnya di Pantai Selatan Gunungkidul puluhan ribu wisatawan tumpah ruah di sepanjang pantai Gunungkidul.
Membludaknya wisatawan yang berkunjung tidak hanya menciptakan kemacetan cukup parah sehingga kepolisian Gunungkidul harus bekerja ekstra mengatasinya.
Sejumlah titik daerah wisata pantai Selatan Gunungkidul membludak wisatawan hal ini tidak hanya menciptakan pengelola dan pengusaha di sekitar pantai bangga namun juga duk4 alasannya yaitu banyaknya tumpukan sampah dan bahkan berantakan di sepanjang pasir putih pantai.
Banyaknya tumpukan sampah yang ada di pantai pasir putih ini menciptakan para pengelola kelimpungan untuk mempekerjakan dan menambah petugas kebersihan di sekitaran pantai.
Pantauan dari sendiri di sepanjang pantai ternama Gunungkidul terdapat tumpukan sampah dan bahkan berantakan di pasir putihnya, hal ini di jumpai di pantai Baron, kukup, Sundak, Krakal, Indrayanti, dan Wediombo.
Kurangnya kebersihan di lokasi wisata pantai ini menciptakan kurang nyaman nya dikala berwisata di pantai. Contoh kecil saja kemarin waktu ke pantai Wediombo sobat aku dari Semarang meminta mengambilkan foto dan ia bilang "tapi sampahnya jangan kelihatan ya"
Miris juga mendengar kata-kata menyerupai itu, alasannya yaitu wisata pantai Gunungkidul ini populer pasir putih yang masih sangat bersih.
Perlu menjadi pembelajaran bagi kita sebagai wisatawan dan juga para pengelola daerah wisata pantai yang ada di Gunungkidul,
Kita sebagai wisatawan haruslah menjaga kebersihan pantai dan membuang sampah kita ke dalam kolam sampah yang sudah di sediakan, jikalau kita camping dan menciptakan api unggun jangan sisakan tumpukan kayu dan arang bekas api unggun di pasir putih buang ke daerah sampah yang di sediakan.
Banyaknya pengunjung wisata di Gunungkidul kala libur panjang menciptakan para petugas kebersihan kewalahan dan tidak sanggup menegur satu persatu wisatawan yang nakal, lebih baik kita sadar diri jikalau daerah wisata alam ini juga milik kita, milik Indonesia.
Buat para pengelola juga harus aktif dalam menjaga kebersihan yang ada di sekitar wisata sediakan kolam sampah dan bagi para pengusaha harus ikut serta meeemberihkan sampah di lokasi wisata menyerupai sampah bekas batok kelapa yang di biarkan begitu saja hal ini akan menciptakan para wisatawan jera dan tidak berkunjung kembali ke daerah wisata Gunungkidul dan bahkan efeeek jeleknya lagi jikalau wisata sepi pengunjung perjuangan kalian akan sepi dan merugi.
Semoga kedepannya wisata di Gunungkidul akan lebih tertata, bersih, dan nyaman untuk di kunjungi dan layak sebagai daerah wisata yang populer di Daerah spesial Yogyakarta.
0 Komentar untuk "Ayo Berwisata Di Jogja Libur Panjang Wisatawan Membludak, Meninggalkan Jejak"