Pantai Torohudan Gunungkidul, Keindahan Diantara Batu Karang
Gunungkidul mempunyai jajaran daerah wisata yang luar biasa banyaknya ibarat jajaran pantainya yang membentang dari perbatasan Bantul hingga Pacitan. Pantai di Gunungkidul sudah banyak yang tersohor dan banyak jadi daerah tujuan wisatawan. Namun banyak juga pantai yang belum populer atau belum hingga di pendengaran penggemar traveler ibarat Pantai Torohudan ( Pantai Toro Udan). Pantai ini mungil namun banyak keunikan yang di temukan di pantai Torohudan ini. Pantai yang masih sangat bersih, alami, dan masih sepi dari para wisatawan.
Pantai Torohudan terletak di desa Kanigoro, kecamatan Saptosari, kabupaten Gunungkidul. Pantai ini tepatnya berada di sisi timur dari pantai Ngrenehan. Titik Koordinat GPS Pantai Torohudan -8.122494,110.516493 . Untuk menuju ke pantai Torohudan biasanya kita melewati terlebih dahulu pantai Ngrenehan.
Baca Juga : PANTAI PEYUYON KEINDAHAN TERSEMBUNYI .
Rute Menuju Pantai Torohudan
Dari Yogyakarta berjarak kurang lebih 60km jikalau mau menuju Pantai Torohudan ini dan kurang lebih di butuhkan waktu 1 jam 30 menit perjalanan memakai kendaraan pribadi.
Penting. Menuju Pantai Torohudan ini sebaiknya kita menempuh jalan sama halnya bila ke pantai Ngrenehan. Dan kendaraan kita kita parkirkan di pantai Ngrenehan.
Yogyakarta > jl. Wonosari (Ringroad Ketandan) > Perempatan Wiyoro > Piyungan > Patuk > Sambipitu > Gading (lapangan terbang) > pertigaan Gading ( ambil kanan menuju Playen) > pasar Playen > ke Paliyan > pasar Paliyan ke selatan > Puslatpur Tentara Nasional Indonesia (lurus saja keselatan) > Saptosari > ambil ke arah pasar trowono > Pantai Ngrenehan > Pantai Torohudan.
Keindahan Pantai Torohudan
Ketika kita sudah hingga di pantai Ngrenehan sebaiknya kendaraan kita di parkir di pantai Ngrenehan ini kemudian perjalanan di lanjutkan dengan berjalan kaki tepatnya ke arah timur dari pantai Ngrenehan ini. Atau kita tanya dahulu kepada petugas parkir di pantai ini.
Kami mulai melangkahkan kaki melalui jalur setapak menuju ketimur. Melewati ladang penduduk yang di rimbuni hijauan flora singkong. Melewati pegunungan yang jalanannya tidak mengecewakan terjal. Sesekali kami bertemu petani dan kami menanyakan keberadaan dari pantai Torohudan ini. Cukup menguras tenaga alasannya yaitu perjalanan yang di temani terik matahari, sehabis 20 menit kami berjalan kaki jadinya kami mendengar gelegar deburan ombak yang kian akrab saja. Saat kau melihat sekilas dari pantai Torohudan ini tidak lah terlalu luas namun sangat anggun alasannya yaitu kita di suguhi rumput hijau yang tumbuh di pinggiran pasir putih.
Pasir putih pantai yang lembut mengakibatkan keunikan sendiri bagi pantai Torohudan ini, di apit batuan karang yang kokoh dan terjal sehingga pantai ini nampak sangat sepi dari pengunjung. Bermain di daerah ini sungguh menyenangkan alasannya yaitu masih sepi dan saat kala matahari sangat terik kami dapat berteduh di bawah tebing yang sungguh mempesona ini. Banyak kita temui binatang penghuni maritim Torohudan ini ibarat bintang maritim kecil bahkan ikan-ikan kecil yang berenang kesana kemari.
Baca Juga : PUNCAK KOSAKORA.
Pohon pandan yang menciptakan hijaunya pemandangan di pantai ini juga sangat rapi dan tumbuh secara bebas, di pantai ini selain untuk wisata ternyata di gunakan juga oleh warga setempat untuk mengais rejeki dengan cara memasang perangkap untuk lobster dan juga ada yang menjaring ikan. Selain itu di pantai Torohudan juga sangat cocok untuk spot memancing. Di pantai ini juga dapat di buat untuk camping atau berkemah lho bagi yang suka menginap di alam bebas.
Pantai Torohudan akan kelihatan lebih mempesona apabila kita melihat Pantai ini dari sisi bukit sebelah barat. Dan wau pantai yang masih alami dan belum ramai.
Di pantai ini belum banyak akomodasi ibarat pantai-pantai yang lainnya. Maka lebih baiknya kita membawa perbekalan sendiri dari rumah. Dan jikalau ke Pantai ini jaga selalu ya ke utuhan alam kita. Yuk berwisata ke gunungkidul.
Tag :
pantai
0 Komentar untuk "Ayo Berwisata Di Jogja Pantai Torohudan Gunungkidul, Keindahan Diantara Watu Karang"